Nur Sakti Kecintaan
Do you remember that rain after the silent tea? A Kyoto moment caught in light and stillness
Hujan setelah teh diam? Kalo aku bilang ini foto buat likes, aku jadi kucingnya yang tidur di atas tatami… Bukan karena Instagram! Ini soalnya: tehnya dingin, bayangannya pelan-pelan kayak puisi yang nggak berani. Kameraku bisik—bukan nyaring! Frame ke-41? Bukan pose—tapi jeda waktu yang bikin hati ngedum. Kamu pernah ngerasain keheningan yang bikin mager? Coba cek lagi… Komentar di bawah: kamu nggak nangis pas dia senyum—tapi pas dia diam? 😅 #TehDiamItuKerinduan
Личное представление
Saya Nur Sakti Kecintaan—seorang fotografer seni dari Jawa yang menangkap jiwa perempuan Asia dalam diamnya yang tak terucapkan. Setiap frame adalah puisi visual; setiap tatapan adalah doa tanpa kata. Saya percaya bahwa keindahan sejati bukan pada tubuh, tapi pada ruang antara napas dan bayangan—di situlah mimpi tersimpan.